Hardware (perangkat keras)

Hardware 

(perangkat keras)

A.Alat Input/Input Device/Alat Masukkan

   Adalah suatu alat yang digunakan untuk memasukkan data 

dalam bentuk sinyal arus listrik

(sinyal arus listrik yang akan diubah kedalam bentuk digital).

Alat input terbagi menjadi 2 jenis:

1)Alat Input Langsung   

   Yaitu alat yang masukkan datanya langsung diproses oleh 

komputer tanpa menggunakan media tambahan.

2)Alat Input Tidak Langsung

  Yaitu alat yang masukan datanya menggunakan 

media tambahan.

A).Alat Input Langsung Dibagi Menjadi 5 Macam Yaitu:

1)Keyboard [papan ketik] terdiri dari 2 type yaitu 

QWERTY dan DVORAK.

2)Pointing Device 

  Adalah alat input yang penggunaannya dengan

menunjukan suatu icon/gambar dan petunjukkan disebut 

dengan kursor ⇧.

contohya:

mouse,joystick,track ball,digital lighning,pen,layar sentuh dsb.

3)scanning 

  Adalah alat  yang digunakkan untuk membaca suatu objek
dan diubah menjadi digital.
contohnya:
MLRC(Magnetic Link Charakter Recognation)
mesin penulis&pembaca buku rekening,uang,cek dsb
ODR(Optical Data Reader)/OMR(Optical Mark Reader)
mesin flatbed scanner
OCR(Optical Charakter Recognation)
contoh mesin barcode

4)Sensor/Camera Digital

Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari objek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa pada sensor CCD dan akhir-akhir ini pada sensor BSI-CMOS (Back Side Illuminated) sensor yang lebih irit daya untuk kamera yang lebih canggih yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.

5)Voice Recognation [perekam suara digital] Microphone.

Perekam suara digital dalam istilah bahasa Inggrisnya, automatic speech recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.

Segitu aja untuk hari ini lanjutannya nanti akan dipublikasikan.Sekian Dan Terimakasih.